Sragen, Desa Brojol – Dalam upaya meningkatkan fasilitas penerangan yang ramah lingkungan, Mochamad Cahyo Adi Nugroho, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, menginisiasi program pendampingan pemasangan lampu jalan berbasis solar energy di Desa Brojol, Kabupaten Sragen.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi energi terbarukan kepada masyarakat serta memberikan solusi penerangan yang hemat biaya dan berkelanjutan. Lampu jalan yang dipasang menggunakan tenaga matahari, di mana panel surya terhubung dengan baterai dan controller untuk menyimpan daya. Sistem ini juga dilengkapi dengan saklar otomatis yang memungkinkan lampu menyala saat malam dan mati saat pagi hari.

"Kami ingin membantu masyarakat mendapatkan penerangan yang lebih efisien tanpa bergantung pada listrik konvensional. Dengan menggunakan tenaga matahari, lampu jalan ini tidak hanya menghemat biaya listrik tetapi juga lebih ramah lingkungan," ujar Cahyo.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif Pak Suroyo selaku Teknisi Di desa Brojol yang turut membantu dalam proses pemasangan. Para peserta diberikan penjelasan tentang cara kerja sistem solar energy serta perawatan dasar agar lampu dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.

Kepala Desa Pak Aziz Purnomo menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang telah membawa inovasi ini ke desa kami. Dengan adanya lampu jalan tenaga surya, lingkungan menjadi lebih terang dan keamanan warga di malam hari semakin meningkat," katanya.

Dengan adanya program ini, diharapkan penggunaan energi terbarukan semakin berkembang dan diterapkan di lebih banyak daerah, guna menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan hemat energi