Sragen, 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan keuangan yang sehat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP), Narendra Ilham Rachman dari Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik menyelenggarakan program sosialisasi mengenai Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya riwayat kredit serta transparansi dalam pengelolaan keuangan.
SLIK OJK merupakan sistem yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi riwayat kredit mereka, sehingga dapat membantu dalam berbagai aspek keuangan, seperti mempermudah mendapatkan pekerjaan, mengajukan pinjaman, meminimalisir risiko kredit bermasalah, serta menciptakan transparansi dalam pengelolaan kredit. Dengan adanya akses terhadap informasi ini, masyarakat dapat lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan, karena beberapa perusahaan kini mempertimbangkan riwayat kredit calon karyawan sebagai bagian dari proses seleksi.
Selain itu, bagi pelaku usaha atau individu yang ingin mengajukan kredit di lembaga keuangan, SLIK OJK mempermudah proses pengajuan pinjaman, karena transparansi data keuangan yang tersedia dapat meningkatkan kepercayaan pihak pemberi kredit. Sistem ini juga berperan penting dalam meminimalisir risiko kredit bermasalah, baik bagi debitur maupun kreditur, dengan memberikan informasi yang lebih akurat mengenai kondisi keuangan seseorang. Tak hanya itu, keberadaan SLIK OJK juga mendorong terciptanya transparansi dalam pengelolaan kredit, yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat dalam mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dan terencana. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai SLIK OJK, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari risiko pinjaman yang tidak terkontrol.
Melalui sosialisasi ini, Narendra berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Brojol mengenai cara mengakses informasi kredit melalui SLIK OJK serta berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Masyarakat diberikan pemahaman tentang bagaimana mereka dapat mengecek riwayat kredit secara mandiri, langkah-langkah pengajuan akses melalui platform resmi OJK, serta cara menghindari potensi risiko kredit yang dapat berdampak negatif terhadap kondisi finansial mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai SLIK OJK, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak serta menghindari jebakan pinjaman yang tidak terkontrol, yang dapat berujung pada masalah keuangan di masa depan.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti sosialisasi ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya literasi keuangan semakin meningkat. Banyak peserta, terutama ibu-ibu yang mulai memahami bahwa rekam jejak kredit merupakan faktor utama dalam kehidupan finansial yang lebih stabil dan terencana. Dengan informasi yang diperoleh, masyarakat Desa Brojol diharapkan lebih berhati-hati dalam melakukan pinjaman dan lebih disiplin dalam membangun reputasi kredit yang baik.
Program kerja dari Narendra ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa yang sejalan dengan upaya dari OJK dalam memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan literasi keuangan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya OJK dalam memperluas pemahaman masyarakat mengenai sistem keuangan nasional, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan pemanfaatan SLIK OJK dapat semakin luas dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat desa. Ke depan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan kredit yang sehat, sehingga dapat membangun kondisi ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong masyarakat Desa Brojol untuk lebih memahami pentingnya rekam jejak kredit sebagai faktor utama dalam kehidupan finansial yang lebih stabil dan terencana.