Mahasiswa KKN UNDIP Meningkatkan Efisiensi Penyimpanan dan Kualitas Produk dengan Metode First In, First Out (FIFO) : Optimalisasi Tata Letak Gudang yang Efisien untuk UMKM Kerupuk Desa Brojol
Sragen, 4 Februari 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 melaksanakan program kerja multidisiplin yang berdasarkan Permasalahan yang Dihadapi UMKM Kerupuk dalam Penyimpanan Produk. Banyak pelaku UMKM, terutama yang bergerak dalam produksi makanan ringan seperti kerupuk, menghadapi kendala dalam pengelolaan stok dan penyimpanan produk di gudang. Tata letak yang tidak efisien sering kali menyebabkan produk lama tertinggal di belakang, sehingga berisiko mengalami penurunan kualitas, melewati masa kadaluwarsa, atau bahkan menyebabkan pemborosan. Hal ini dapat berdampak pada kerugian finansial dan menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual.
Solusi Penerapan Sistem FIFO dalam Tata Letak Gudang. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, mahasiswa KKN UNDIP memberikan edukasi serta pendampingan dalam menerapkan sistem First In, First Out (FIFO) pada UMKM Kerupuk. Sistem FIFO adalah metode manajemen stok di mana barang yang pertama kali masuk ke gudang harus menjadi yang pertama keluar untuk dipasarkan. Dengan menerapkan metode ini, UMKM dapat memastikan bahwa produk yang lebih lama tersimpan akan digunakan atau dikirim terlebih dahulu, sehingga mengurangi kemungkinan produk menjadi basi atau kedaluwarsa.
Langkah-Langkah Implementasi Sistem FIFO. Mahasiswa KKN UNDIP membimbing pelaku UMKM dalam beberapa langkah penerapan sistem FIFO yang sederhana namun efektif, yaitu:
- Penyesuaian Tata Letak Gudang
- Produk yang lebih baru disimpan di bagian belakang, sementara produk yang lebih lama ditempatkan di bagian depan agar mudah diakses terlebih dahulu.
- Pemberian Label dan Kode Tanggal Produksi
- Setiap kemasan diberikan label dengan tanggal produksi yang jelas untuk memastikan produk tertua digunakan lebih dulu.
- Penyusunan Rak yang Efisien
- Pemanfaatan rak yang memudahkan aliran stok secara otomatis, sehingga barang yang pertama masuk tetap lebih dulu keluar.
- Peningkatan Kesadaran dan Konsistensi dalam Pengelolaan Stok
- Pemilik UMKM dan karyawan diberikan pemahaman mengenai pentingnya sistem FIFO agar mereka dapat menjalankan proses penyimpanan dan distribusi dengan lebih disiplin.
Manfaat sistem FIFO bagi UMKM Kerupuk. Penerapan sistem FIFO membawa berbagai manfaat bagi UMKM, di antaranya mengurangi risiko produk rusak atau kadaluwarsa. Produk yang lebih lama dipastikan keluar lebih dulu, sehingga kualitas tetap terjaga. Meningkatkan Efisiensi Operasional. Tata letak gudang yang lebih rapi dan sistematis mempermudah pengelolaan stok dan menghemat waktu. Meningkatkan kepuasan konsumen produk yang lebih segar dan berkualitas tinggi dapat diberikan kepada pelanggan, meningkatkan kepercayaan terhadap UMKM. Mengurangi pemborosan dan kerugian. Produk tidak terbuang sia-sia akibat penyimpanan yang kurang teratur.
Dukungan dan Harapan ke Depan. Pendampingan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP ini mendapat sambutan positif dari pelaku UMKM Kerupuk. Mereka menyadari bahwa dengan pengelolaan gudang yang lebih baik, bisnis mereka dapat berjalan lebih efisien dan mengurangi potensi kerugian akibat stok yang tidak terkelola dengan baik. Ke depannya, diharapkan sistem FIFO ini dapat diterapkan lebih luas oleh UMKM lainnya untuk mendukung keberlanjutan usaha mereka. Dengan manajemen stok yang baik, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas dengan produk yang tetap terjaga kualitasnya. Dengan implementasi sistem FIFO dalam tata letak gudang, UMKM Kerupuk kini dapat mengoptimalkan pengelolaan stok mereka secara lebih efisien. Mahasiswa KKN UNDIP terus berupaya mendukung pelaku usaha kecil agar dapat berkembang lebih baik dan berkontribusi dalam membangun perekonomian lokal yang lebih kuat.