Sragen (5/02/2025) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman warga terkait pengelolaan usaha, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (Undip) dari jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, melaksanakan program kerja Multidisiplin 1 bertema "Membangun UMKM Pupuk Cair Berkelanjutan dengan Pemanfaatan Eco Enzyme" di Balai Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen dengan memberikan pelatihan perhitungan HPP dan penyusunan laporan keuangan sederhana.

Program ini diusulkan sebagai langkah awal dalam mempersiapkan pengembangan UMKM pupuk cair di desa tersebut. Produk pupuk cair ini diharapkan bisa diproduksi secara berkelanjutan dan masuk ke BUMDES untuk menjadi salah satu pemasukan desa. Berdasarkan hasil survei, menunjukkan bahwa banyak produsen di Desa Brojol masih kurang memahami konsep perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) serta margin keuntungan dalam menentukan harga jual. Selain itu, masih banyak yang belum memahami cara penyusunan laporan keuangan sederhana untuk keberlanjutan usaha mereka. Padahal, pemahaman yang baik tentang aspek finansial sangat penting agar usaha dapat berkembang dan memiliki daya saing di pasar.

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, mahasiswa KKN memberikan pelatihan yang mencakup pemaparan materi dan bimbingan terkait tata cara perhitungan HPP, komponen perhitungannya, serta bagaimana menentukan harga jual yang sesuai agar usaha dapat berkembang. Selain itu, peserta juga diberikan materi tentang penyusunan laporan keuangan sederhana, seperti penyusunan arus kas dan laporan laba rugi. Dengan adanya pembukuan yang rapi, pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah serta bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat.

Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK se-Desa Brojol, yang merupakan salah satu kelompok potensial dalam pengembangan usaha pupuk cair ini. Para peserta antusias mengikuti materi yang diberikan, karena pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat diperlukan dalam memulai dan mengelola usaha secara lebih profesional. Tidak hanya mendapatkan teori, peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan simulasi perhitungan HPP serta menyusun laporan keuangan sederhana berdasarkan contoh kasus nyata. Dengan metode ini, diharapkan pemahaman peserta terhadap materi menjadi lebih kuat dan aplikatif.

Dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu PKK menjadi lebih paham bagaimana cara menghitung harga yang tepat agar tetap mendapatkan keuntungan, tanpa membuat harga produk terlalu tinggi hingga sulit dijangkau oleh konsumen. Selain itu, mereka juga menyadari pentingnya pencatatan keuangan dalam mengelola usaha agar lebih terstruktur dan berkembang lebih baik ke depannya. Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam membangun UMKM pupuk cair yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi untuk membantu pemasukan desa. Mahasiswa KKN Undip berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat Desa Brojol.

Penulis: Edwitha Rahma Putri Maharani

Dosen Pembimbing lapangan: Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.