Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Program Perencanaan Keuangan untuk Memajukan UMKM Kerupuk
Mahasiswa Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Diponegoro (UNDIP) perencanaan keuangan sederhana guna membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke pemilik UMKM Kerupuk Rambak di Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen.
Program ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan para pelaku usaha kecil agar lebih siap dalam menghadapi tantangan bisnis.
Kegiatan ini merupakan salah satu program multidisiplin yang digelar oleh Narendra Ilham, mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu Pemerintahan dan berlangsung di salah satu rumah pemilik UMKM Kerupuk Rambak pada Selasa, 04/02/2025.
Narendra Ilham selaku Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bekerja sama dengan pemilik UMKM kerupuk untuk memberikan pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan, pencatatan arus kas, serta strategi investasi sederhana yang dapat diterapkan dalam usaha mereka.
“Kami melihat bahwa salah satu kendala utama UMKM di desa ini adalah kurangnya pencatatan keuangan yang baik. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membuat laporan keuangan sederhana, sehingga mereka bisa mengetahui laba-rugi secara lebih jelas,” ujar Narendra Ilham, selaku pemateri pencatatan keuangan sederhana.
Selain pelatihan pencatatan keuangan, mahasiswa KKN juga memberikan wawasan tentang pentingnya diversifikasi produk, strategi pemasaran digital, dan cara mengakses permodalan dari lembaga keuangan. Program ini disambut dengan antusias oleh para pelaku usaha kerupuk, yang sebagian besar masih mengelola bisnis secara tradisional.
“Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Dulu, kami hanya menjual berdasarkan perkiraan tanpa tahu keuntungan pastinya. Sekarang, kami bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan lebih rapi,” kata Ibu Parjono, selaku salah satu pengusaha kerupuk di desa tersebut.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNDIP berharap dapat memberikan dampak jangka panjang bagi para pelaku usaha lokal, membantu mereka lebih mandiri dalam mengelola keuangan, serta meningkatkan daya saing UMKM kerupuk di pasar yang lebih luas. Dengan adanya sinergi antara akademisi dan masyarakat, diharapkan UMKM di desa Brojol semakin berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian desa.
Program KKN UNDIP ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Ke depannya, diharapkan lebih banyak mahasiswa yang terlibat dalam program serupa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui inovasi yang mudah diterapkan.