Peta Persebaran UMKM Desa Brojol: Langkah Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Lokal
Sragen, 9 Februari 2025 – Dalam rangka mendukung penguatan sektor ekonomi lokal, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) menyerahkan peta persebaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada Pemerintah Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Peta tersebut disusun berdasarkan hasil survei dan penelitian lapangan yang bertujuan untuk memetakan lokasi, jenis usaha, serta potensi pengembangan UMKM di desa tersebut.
Penyerahan peta ini dilakukan secara simbolis oleh mahasiswa Undip kepada pihak pemerintah desa di Kantor Pelayanan Administrasi Masyarakat Desa (PADMA) Brojol. Peta yang diberikan tidak hanya menggambarkan sebaran UMKM, tetapi juga menjadi acuan dalam perencanaan dan kebijakan pengembangan ekonomi lokal berbasis data spasial.
Kepala Desa Brojol yang menerima langsung peta tersebut mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa dalam memberikan data yang dapat membantu pemerintah desa dalam merancang strategi penguatan UMKM. "Kami sangat berterima kasih atas kerja keras mahasiswa dalam menyusun peta ini. Dengan adanya peta ini, kami bisa lebih mudah mengidentifikasi wilayah dengan potensi UMKM yang tinggi serta menyusun strategi yang lebih efektif untuk pengembangannya," ujar Kepala Desa Brojol.
Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini menjelaskan bahwa tujuan utama dari pemetaan UMKM adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai distribusi usaha kecil dan menengah di Desa Brojol. "Kami berharap peta ini bisa menjadi alat bantu bagi pemerintah desa dalam merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran, sehingga UMKM dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," ujar salah satu mahasiswa Undip yang terlibat dalam proyek ini.
Lebih lanjut, pemetaan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi investor atau lembaga yang ingin memberikan dukungan terhadap pengembangan UMKM di Desa Brojol. Dengan adanya data yang jelas dan terstruktur, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap berbagai program bantuan, pelatihan, maupun pemasaran yang lebih luas.
Program pemetaan UMKM ini merupakan bagian dari upaya akademisi dalam menerapkan ilmu perencanaan wilayah dan kota di lapangan. Ke depannya, kegiatan serupa diharapkan dapat diterapkan di desa-desa lain untuk mendorong penguatan ekonomi lokal berbasis data spasial yang lebih akurat dan terencana.