Sragen, Desa Brojol – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih di lingkungan kerja, Mochamad Cahyo Adi Nugroho, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, mengadakan program pengenalan manfaat exhaust dalam menjaga kualitas udara di ruang penggorengan. Kegiatan ini berlangsung di Desa Brojol, Kabupaten Sragen, dengan melibatkan pelaku usaha UMKM.
Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai peran exhaust dalam mengurangi polusi udara akibat asap penggorengan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan pekerja dan kualitas lingkungan sekitar. Dalam sesi sosialisasi, Cahyo menjelaskan bagaimana sistem ventilasi yang baik dapat membantu sirkulasi udara, mengurangi panas berlebih, serta menghilangkan partikel berbahaya yang dihasilkan saat proses memasak.
"Banyak usaha kecil yang belum menyadari pentingnya sistem exhaust dalam dapur mereka. Dengan adanya alat ini, kualitas udara dapat terjaga, sehingga pekerja lebih sehat dan produktivitas meningkat," ujar Cahyo dalam sesi pemaparan.
Selain itu, kegiatan ini juga mencakup demonstrasi penggunaan exhaust yang efisien dan diskusi interaktif mengenai cara pemeliharaan agar alat tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. dalam sesi tersebut terdapat gambaran mengenai ruangan sesudah menggnakan exhaust dan sebelum menggunakan, .
Pemilik usaha kerupuk Pak Parjono memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP yang telah memberikan wawasan baru kepada kami. Semoga edukasi ini bisa diterapkan di lebih banyak usaha rumahan," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kualitas udara di ruang penggorengan dan dapat menerapkan sistem exhaust secara optimal untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan nyaman.